Joko Pinurbo

Puisi Dengan Kata Lain Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Dengan Kata Lain” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Dengan Kata Lain” (Karya Joko Pinurbo) Tiba di stasiun kereta, aku langsung cari ojek. Entah nasib baik, entah nasib buruk, aku mendapat tukang ojek yang, astaga, adalah guru Sejarah-ku dulu. “Wah, juragan dari Jakarta pulang kampung,” beliau …

Read More »

Puisi Dosa Seorang Pesolek Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Dosa Seorang Pesolek” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Dosa Seorang Pesolek” (Karya Joko Pinurbo) Tuhan yang cantik, temani aku yang sedang menyepi di rimba kosmetik. Nyalakan lanskap pada alisku yang gelap. Ceburkan bulan ke lubuk mataku yang dalam. Taburkan hitam pada rambutku yang suram. Hangatkan …

Read More »

Puisi Mei (Jakarta, 1998) Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Mei (Jakarta, 1998)” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Mei (Jakarta, 1998)” (Karya Joko Pinurbo) :Jakarta, 1998 Tubuhmu yang cantik, Mei telah kaupersembahkan kepada api. Kau pamit mandi sore itu. Kau mandi api. Api sangat mencintaimu, Mei. Api mengecup tubuhmu sampai lekuk-lekuk tersembunyi. Api sangat mencintai …

Read More »

Puisi Cinta Telah Tiba Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Cinta Telah Tiba” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Cinta Telah Tiba” (Karya Joko Pinurbo) (untuk eka dan ratih) cinta telah tiba sebelum kulihat parasnya di musim semi wajahmu telah menjadi kita dan kata saat kucicipi hangatnya di kuncup rekah bibirmu kian dalam dan tak terduga …

Read More »

Puisi Pulang Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Pulang” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Pulang” (Karya Joko Pinurbo) Rinduku yang penuh pecah di atas jalanan macet sebelum aku tiba di ambang ambungmu. Kegembiraanku sudah mudik duluan, aku menyusul kemudian. Judul sajakku sudah pulang duluan, baris-baris sajakku masih berbenah di perjalanan. Bau sambal dan …

Read More »

Puisi Terompet Tahun Baru Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Terompet Tahun Baru” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Terompet Tahun Baru” (Karya Joko Pinurbo) Aku dan Ibu pergi jalan-jalan ke pusat kota untuk meramaikan malam tahun baru. Ayah pilih menyepi di rumah saja sebab beliau harus menemani kalender pada saat-saat terakhirnya. Hai, aku menemukan sebuah …

Read More »

Puisi Lubang Kopi Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Lubang Kopi” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Lubang Kopi” (Karya Joko Pinurbo) Jam tiga pagi Waktu Indonesia Bagian Kopi lampu tidur di matanya menyala kembali. Hujan tinggal bekas dan kopi sudah menjadi miras. Ia sedang jatuh cinta pada kantuknya ketika dilihatnya lubang besar di layar …

Read More »

Puisi Perjalanan Pulang Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Perjalanan Pulang” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Perjalanan Pulang” (Karya Joko Pinurbo) Kadang ingin sangat aku pulang ke rumahmu. Setidaknya kubayangkan suatu senja aku datang ke ambang jendelamu, melongok wajah seseorang yang sedang melukis matahari di telapak tangan. Halte. Aku terdampar di sebuah halte. Menunggu …

Read More »

Puisi Malam Rindu Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Malam Rindu” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Malam Rindu” (Karya Joko Pinurbo) Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Sebelum Ahad tiba, anarki bisa saja muncul dari sebutir dengki atau sebongkah …

Read More »

Puisi Surat Kopi Karya Joko Pinurbo

Berikut ini adalah puisi berjudul “Surat Kopi” yang dibuat oleh Joko Pinurbo. “Surat Kopi” (Karya Joko Pinurbo) Lima menit menjelang minum kopi, aku ingat pesanmu: “Kurang atau lebih, setiap rezeki perlu dirayakan dengan secangkir kopi.” Mungkin karena itu empat cangkir kopi sehari bisa menjauhkan kepala dari bunuh diri. Kau punya …

Read More »