Aku Menyesal, Sebuah Untaian Kata yang Kini Terucap Karena Meninggalkanmu

Mengapa kubiarkan kau berlalu dan pergi dari hidupku setelah kasih dan sayang tercipta dalam kalbuku yang terdalam. Jalan setapak yang kita lalui dulu telah membekas dan menjadi cerita, lalu dengan tega kubiarkan dihapus ilalang. Kini hanyalah sesal yang ada, dan tersadar tak mungkin ku mampu kembali memperbaikinya. Tak mungkin kugapai asa dan cintamu dan berharap merajut kasih denganmu.

Kuberlari di tepi pantai dengan deburan ombak yang berantai menghantam hatiku, sungguh ku menyesal dan menangis pilu telah meninggalkanmu begitu saja padahal kutahu bahwa kau juga punya rasa padaku.

Kini tak ada jalan untuk kembali, karena dinding ratap telah mengelilingi hati yang tak mungkin kutembus. Dan mimpiku untuk menemanimu sepanjang waktu hanyalah doa yang tak pernah menjadi nyata.

Mungkin aku terlalu takut, terlalu egois, terlalu banyak berpikir akan semakin jauh darimu. Sehingga ku memilih hanya duduk dan menunggu waktu berputar dengan harap akan muncul sebuah keajaiban. Namun bintang jatuh di malam hari tidak juga muncul, sehingga tidak ada waktuku untuk meminta harapan.

Kini dikala pelangi menampakkan wajahnya aku hanya bisa menutup wajah dengan kedua tanganku, membayangkan betapa indahnya andai bisa menatap berdua dengan kamu. Sebuah ilusi yang membuatku semakin terpuruk dan akhirnya kumemilih kesepian.

Aku sakit, sangat sakit memiliki perasaan ini. Kutahu kau pun tentu benci karena menunggu ucapan sayangku yang tak pernah kulontarkan dari bibir. Lidah telah terpaku, telah terkunci karena kelemahanku yang tak mampu jujur. maaf. Maafkan aku karena kita berdua harus sama-sama hanya memendam rasa dan kini timbul penyesalan tiada guna.

Sikap yang kupilih telah mematahkan hatiku sendiri, padahal bisa sekali ku utarakan padamu. Kesempatan yang luas tak pernah kugunakan. Kita berdua, melewati hari, melewati waktu, namun hati terus sembunyi. Tawa dan canda yang dulu selalu tercipta tak mampu untuk menjadikannya sebagai cara berbicara, karena lemahnya diri terlanjur menghantui jiwa.

Hingga pada saatnya aku tahu kau lelah menungguku, dan akhirnya kau lebih memilih dia disisimu. Aku sakit, semakin kecil dan tak mampu berbuat apapun, namun aku tidak pernah benci terhadapmu. Tetap kudoakan agar kau bahagia dengannya. Tak mungkin kuhancurkan hatimu dengan ucapku karena kau telah dengannya. Aku lebih memilih pergi…….

Kini ku hanya berharap kepada ombak di pantai untuk sampaikan maaf. sampaikan gelisah hatiku. Aku tak lagi berharap bersanding denganmu, namun ku hanya berharap kau memaafkanku dan semoga kau bahagia dengannya.

Terimakasih atas waktumu di masa lalu, dan maafkan karena aku telah menjadi pecundang sejati. Semoga suatu saat walau sedetik kuharap kita kan berjumpa sehingga aku mampu berkata, “Maafkan aku memilih diam, bukan karena aku terlalu sempurna, akan tetapi karena kau terlalu baik untukku. Denganku mungkin kau hanya akan menemukan sedikit kebahagiaan, namun dengan yang lain kupercaya akan lebih banyak kebahagiaan yang hadir di hidupmu. Kudoakan kau selalu tersenyum, mengisi hari-harimu seindah pelangi”..

Kepada kawan yang kini memiliki harapan cinta, mulailah belajar untuk berkata, mengatakan hati meskipun terasa sakit akan lebih bermakna. Karena dengan berdiam diri tak akan membuatmu lebih baik. Hanya akan memunculkan angan dan kenangan yang kosong, dan hanya ada kata sesal tiada guna. Hidupmu tidaklah berharga tanpa melakukan apa-apa. 

Related posts of "Aku Menyesal, Sebuah Untaian Kata yang Kini Terucap Karena Meninggalkanmu"

Lirik Lagu Dewi Kirana – Tegelan Temen

Tegelan Temen - Dewi Kirana Ora Kuat Nyangga Larane, Ora Sanggup Nanggung Deritane.. Tanpa Salah Apa Maning Dosa, Sampean Tega Ninggalaken Kula.. Tanpa Salah.. Sepuas-puas Sampean Nggawe Lelara, Tanpa Perasaan Kula Dianggep Boneka.. Mending Terus Terang, Lamun Kakang Wis Bli Sayang.. Aja Ninggalaken, Kula Wong Kang Lagi Demen.. Duh Kakang Tegelan Temen.. Tanpa Salah Apa...

Lirik Lagu Souljah – Tak Selalu

Souljah - Tak Selalu Setelah Semua Yang Pernah Terjadi Kini Di Setiap Hari - Hariku Tak Mau Lagi Diriku Tuk Mengulangi Kesalahan Yang Sama Semua Yang Pernah Kurasa Yang Kucinta Hilang Sekejap Mata Semua Yang Pernah Kurindu Yang Kumau Kini Pun Semua Sirna Tak Selalu ( Wo Ow) Yang Berkilau Itu Indah ( Wo Ow...

Pantun Memuji Wanita Cantik Luar Dalam

Ini dia pantun untuk memuji wanita cantik. Wanita cantik memang selalu menjadi idaman. Karena kecantikannya, hati lelaki menjadi luluh. Tidak sedikit yang mengejarnya, bermimpi untuk mendapatkannya, bahkan saling sikut mendapatkannya. Dan... Setiap lelaki memang boleh memilih wanita cantik sesuka hatinya. Sebaliknya, perempuan cantikpun memiliki hak untuk menolak setiap lelaki yang tidak disukainya. Bila kita berjumpa...

Burj Khalifa Lyrics – King Kaazi, Fateh

Burj Khalifa Lyrics: King Kaazi! Bups Saggu Oye! Ho Gall Sun Pinky Tu Hai Haan Tujhe Dekh Ke Iraade Mere Ho Gaye Hain Sinky Mann Hai Funky Acting Like Monkey Haan Chal Paas Mere Aaja Ab Chhod De Nautanti Charche Tere Wide Wide Hain Teri Machi Duhai Us, London Loot Ke Tu Aa Pahunchi Dubai...